Hello and welcome to beautiful My Life as a Binusian.

Bab III Konsep

Bab III

Konsep

 

Menurut Bacaan Madani, toleransi adalah sikap menerima dan menghormati perbedaan-perbedaan yang ada (Madani, 2017). Toleransi berarti kita tidak boleh mendiskriminasi seseorang berdasarkan suku, ras, dan agama seseorang. Oleh karena itu, toleransi antar umat beragama bisa dikatakan sebagai sikap menerima dan menghormati perbedaan-perbedaan antar umat beragama.

 

Toleransi antar umat beragama merupakan hal yang penting dalam terciptanya kerukunan antar umat beragama. Tanpa adanya toleransi antar umat beragama, maka akan terjadi perpecahan di antara umat beragama, diskriminasi agama, dan sebagainya. Oleh sebab itu, toleransi antar umat beragama harus dibangun.

 

Terciptanya toleransi antar umat beragama dapat terhambat karena beberapa hal, yaitu sebagai berikut :

 

  1. Radikalisme

 

Menurut KBBI, radikalisme merupakan paham yang menginginkan perubahan hingga ke akar-akarnya (Shandy, 2017). Radikalisme dapat menghambat terciptanya toleransi umat beragama karena radikalisme dapat menyebabkan kebencian terhadap kelompok agama tertentu dan melahirkan eklusivisme agama.

 

  1. Berita Hoax

 

Menurut MacDougall, berita hoax merupakan berita yang tidak memiliki nilai kebenaranĀ (Manueke, 2017). Berita hoax yang bertujuan untuk memprovokasi kelompok agama satu dengan kelompok agama lain dapat menghambat terciptanya toleransi antar umat beragama.

 

  1. Fanatisme Sempit

 

Menurut Danu Djauhari, fanatisme sempitĀ  adalah paham fanatisme yang menganggap hal-hal yang tidak sesuai dengan keyakinannya adalah musuh (Djauhari, 2015). Hal ini bertentangan dengan toleransi karena toleransi tidak melihat perbedaan sebagai musuh atau ancaman.

 

Toleransi antar umat beragama merupakan cermin keimanan seseorang. Semua agama mengajarkan cinta kasih kepada sesama manusia tanpa pengecualian. Untuk mengasihi sesama tanpa pengecualian, seseorang perlu memiliki sikap toleransi terhadap sesama. Dengan menunjukkan sikap toleransi, kita telah menjalankan ajaran agama yang kita anut.

 

Melalui toleransi antar umat beragama kita mengakui bahwa sesama tidak layak mendapatkan diskriminasi karena ia dan diri kita memiliki persamaan yaitu, sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

 

Dengan toleransi antarumat beragama, setiap umat beragama dapat bertindak untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik. Setiap umat beragama dapat saling bekerjasama untuk mewujudkan perdamaian dunia, memperbaiki taraf hidup, menegakkan keadilan, melakukan perbaikan akhlak, dan sebagainya.

 

Toleransi antar umat beragama mengajarkan kita untuk selalu menghargai perbedaan-perbedaan yang ada. Perbedaan-perbedaan tersebut akan memperkuat bukan melemahkan. Perbedaan-perbedaan tersebut akan mengajarkan kita untuk semakin menunjukkan sikap toleransi terhadap sesama.

Posted on 20 December '17 by , under Uncategorized.